Ketikan Keyboard

Sebenernya aku bingung mau posting apa soalnya ngga ada cerita yang seru atau bahkan yang perlu di ceritain. Suasana hati lagi bener-bener ga enak. Dari hari kemarin banyak banget yang ganggu tenangnya aku dalam kesendirian (baca:jomblo).
Banyak dari matan terdahulu yang ngajak buat balikan. Tapi hati ini susah buat buka cinta yang baru #halah.

Setelah aku kecewa sama seseorang yang tadinya aku pikir bisa nemenin dan ngisi hari-hari aku untuk selanjutnya, ternyata aku salah menilai(lagi).
Dia bukan seperti yang aku bayangkan sebelumnya, terlihat sempurna tapi mengacu istilah : "Don't judge the book by the cover" itu betul. Sebenernya sebelum kita menilai orang sekilas dari luar itu ngga bagus untuk diri kita sendiri dan tentunya masa depan kita. Kenapa aku bisa bilang gitu karena pengalaman sendiri.
Awalnya karna pengenalan dari teman itu lah yang aku pikir dia orang sangat baik. Tapi emang dasar aku dari dulu ga suka sama yang namanya "perjodohan" buat diri aku sendiri, ya kebuktian lah hal itu ngga mempan.

Dalam perkenalan yang singkat dan dari dunia maya sekaligus connecting to friend itu pula lah yang akhirnya bikin aku jatuh. Awalnya aku jalani dengan baik karena sikap dia yang responsif. Tapi setelah aku setengah yakin dan akhirnya sampai niat untuk ketemu langsung, OMG jauh dari perkiraan.
Keadaan berubah 180 Derajat. Dengan banyak alasan ini itu, kembali motto aku keluar "Lo Jual Gw Beli" secara gw orang yang ngga mau KALAH gw pun membeli apa yang dia jual. Saat itu pula aku berinisiatif untuk mundur teratur,,,
Sesaat penilaianku yang sebelumnya sangat positif buat dia, mendadak berubah negatif. Aku sadar aku bukan orang yang sempurna, tapi apa dia ngga berkaca dan intropeksi diri?

Dan sekarang, sama sekali aku mulai melepas semua yang di rancang dari obrolan kacang bareng dia sebelumnya. Cukup buat aku ibarat karena nilai setitik rusak susu sebelanga. Di hadapan aku, sekali salah tetap salah. Kalau harus diperbaiki itu sangat sulit buat aku memulihkan semuanya seperti di awal. Aku cuma manusia biasa yang EGOIS.

Makanya mulai saat ini aku hanya mau menghabiskan waktu sama temen-temen dan keluarga dulu, terlebih mau mencintai diri sendiri yang kadang baru tersadar karena waktu.