Hal Sepele Penyebab Stres
Jumat, 3 Desember 2010 | 15:23 WIB
ilustrasi TERKAIT:
* 3 Strategi untuk Hidup Seimbang
* Pekerjaan Bikin Stres? Akui Saja
* Waspadai Gejala Stres pada Anak
Ternyata tidak perlu hal besar untuk bisa membuat kita merasa tertekan, gelisah,dan khawatir berlebihan. Cukup dengan hal-hal sepele seperti di bawah ini, sudah mampu memicu produksi hormon kortisol di tubuh, sehingga bisa membuat kita sebentar-sebentar mengeluh yang kemudian berujung pada stres.
Komputer.
Beban kerja yang banyak tidak jarang membuat kita terpaksa membawa pekerjaan ke rumah. Hasilnya, waktu yang bisa kita gunakan untuk berisitirahat dan bercengkrama bersama keluarga hilang, malah kita habiskan dengan kembali di depan laptop. Riset terbaru menujukkan, saat berada di depan komputer, lengan dan bahu kita langsung jadi tegang dan deru napas pun lebih cepat.
“Membaca terlalu banyak informasi memang bisa membuat kita stres, dan mempengaruhi kondisi fisik tubuh,” jelas Dr. Phyllis Goldberg, PhD, pakar dari Marina Del Ray, California. Jadi sebisa mungkin usahakan agar kita berhadapan dengan computer saat sedang bekerja saja di kantor.
Kamar tidur.
Seharusnya, ruang ini merupakan tempat paling pas untuk kita beristirahat. Oleh karena itu, kita harus bisa menciptakan kamar tidur yang senyaman mungkin. Jangan biasakan untuk meletakkan pakaian bekas di atas tempat tidur, membiarkan buku dan barang-barang lain berserakan di atas meja samping tempat tidur. Kondisi rumah yang berantakan akan menjadi salah satu faktor yang membuat kita sulit bahagia, hingga akhirnya berujung depresi. Dibanding membiarkannya terus menumpuk dan membuat kita semakin malas membereskannya, maka biasakan untuk membuat kamar tidur kita selalu dalam kondisi rapi dan bersih.
Sahabat kecil.
Sejatinya memiliki binatang peliharaan akan membuat hidup kita lebih berwarna dan bahagia. Tapi tidak, ketika sahabat kecil kita sudah mulai ‘bertingkah’ hingga mengganggu pola tidur kita, membuat rumah berantakan, dan menggonggong setiap malam. Segeralah bawa ke dokter hewan. Karena itu bisa menjadi pertanda ada yang bermasalah denggan tubuh hewan peliharaan kita, yang membuatnya gelisah. Atau, kita bisa menyewa pelatih anjing yang bisa mengajari piaraan kita untuk bersikap lebih baik. (Christina/Astrid Anastasia)
Courtesy by Kompas
Sumber :Prevention Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar dibawah sini ya ^^,