Setiap orang pasti memimpikan mempunyai sebuah keluarga bahagia dan harmonis.
Atau juga ingin berada dalam keluarga yang rukun, tentram dan damai.
Itu suatu pilihan karena tercipta atau tidaknya suasana tersebut kita sendiri yang menciptakan meski awalnya kita sudah terjebak dalam konflik keluarga yang sangat rumit.
Tergantung apakah kita bisa merubah alur menjadi lebih lurus atau tetap mengikuti arus yang bergelombang.
Ombak yang menggulung besar, kalau kita bisa berenang tentu ngga akan tenggelam.
Masalahnya supaya bisa berenang aja ngga bisa dalam sekejap.
Perlu latihan yang giat mulai dari mengatur pernapasan, keseimbangan tubuh dalam air sampai bisa melalui tepi ke tepi.
Lama atau sebentarnya waktu belajar tergantung niat kita ingin sekedar bisa apa sampe jago?
Gue belum bisa mendifinisikan arti kebahagian dalam keluarga.
Belum sepenuhnya.
Mungkin kalau gue udah punya keluarga sendiri bisa lebih banyak merangkum arti nya.
Gue ngerasa bahagia dapet kasihsayang yang banyak, perhatian cukup meski kadang kebutuhan belum terpenuhi.
Sebaliknya, gue bahagia juga ketika keperluan gue terpenuhi meski perhatian kurang, kasihsayang seadanya, komunikasi seperlunya yang kadang dengan orang serumah aja ngobrolnya lewat bbm -_____- saking canggihnya teknologi zaman sekarang.
Harusnya dalam keadaan apapun gue harus tetap BERSYUKUR.
Tapi gue sebagai manusia sangat biasa menyadari, perasaan ini yang dianggap remeh, hati yang tidak terlalu penting dipikirkan dan batin yang terlihat kuat, ada saatnya bisa rapuh.
Pondasi nya kurang kokoh...
Maka ketika nanti gue akan berumahtangga, berkomitmen menciptakan kebahagiaan, gue akan menjaga itu supaya tetap stabil dan seimbang.
Gue cuma pengen anak-anak gue dapet kasihsayang yang penuh dari orangtuanya, dan tidak akan pernah merasakan apa yang ibunya pernah rasakan.
Gue harus mengajarkan pada anak gue nanti, bahwa kita tidak boleh mementingkan urusan kita sendiri dengan mengorbankan kebaagiaan oranglain.
Jangan sampai kita menangis diatas penderitaan oranglain, kalao ada oranglain yang begitu sama kita biar saja, toh Allah yang akan membalas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar dibawah sini ya ^^,